--> Skip to main content

Melihat Cara Kerja Teknologi Gimbal Di Kamera Vivo X50 Pro

Vivo X50 Pro.

KOMPAS.com - Setelah usang dinanti, Vivo alhasil meluncurkan duo ponsel "flagship" mereka di Indonesia, adalah X50 dan X50 Pro pada pekan lalu.

Kedua smartphone ini mempunyai sejumlah perbedaan spesifikasi, khususnya sektor kamera. Vivo X50 Pro dibekali dengan teknologi kamera termutakhir, adalah Gimbal Stabilization.

Dengan adanya gimbal ini, Vivo X50 Pro bisa menghasilkan video yang minim guncangan meski tanpa perangkat gimbal tambahan.

“Dengan proses kompleks di balik pengembangannya, teknologi Gimbal Stabilization menjadi
tonggak sejarah gres dalam teknologi yang dikembangkan Vivo," ujar Product Manager Vivo Indonesia, Hadie Mandala, dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Senin (20/7/2020).

Teknologi ini dihadirkan sebagai upaya Vivo untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen yang ingin menghasilkan foto atau video yang stabil.

Pasalnya, menurut riset internal Vivo, sebanyak 70 persen hasil foto yang jelek disebabkan oleh guncangan.

Teknologi gimbal kamera generasi pertama dari Vivo sebetulnya sudah disematkan di ponsel prototype, APEX 2020.

Baca juga: Vivo X50 dan X50 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya

Awalnya, Vivo sendiri kesulitan membenamkan teknologi gimbal ini ke dalam X50 Pro. Pasalnya, Vivo X50 Pro mempunyai ketebalan yang lebih tipis dibanding ponsel konsep APEX 2020.

Dibanding APEX 2020, gimbal kamera pada ponsel teranyar Vivo tersebut sekarang mempunyai ukuran 40 persen lebih kecil, 1 mm lebih tipis, serta bisa diposisikan 0,13 mm dari layar.

Lantas, bagaimana sebetulnya cara kerja teknologi gimbal kamera itu?

Bisa berputar ke segala arah

Teknologi gimbal kamera pada vivo X50 Pro ini dipadukan dengan lensa kamera utama beresolusi 48 megapiksel (f/1.6, Sony IMX598).

Lensa tersebut ditopang dengan struktur double-ball yang memungkinkan kamera berputar ke segala arah dengan sudut pandang kurang lebih 3 derajat. Angka tersebut 300 persen lebih besar dibandingkan dengan Optical Image Stabilization (OIS).

Karena bisa berputar, Vivo menyebut kamera utama ini sebagai "big eye camera" karena bisa bergerak ibarat bola mata.

Tak mirip OIS, teknologi gimbal kamera X50 Pro sendiri mempunyai fitur full frame stabilization, memungkinkan gambar yang diambil tetap jernih tanpa kehilangan detail dan tidak terpotong (crop).

Nah, untuk mengurangi guncangan, gimbal kamera X50 Pro ini turut dibekali dengan modul Double S-Type FPC yang mempunyai ketebalan 0,07 mm.

Baca juga: Ini Beda Teknologi Gimbal di Vivo X50 Pro dengan OIS di Ponsel Lain

Ada pula fitur Gimbal Radar yang bisa membantu pengguna untuk memantau kinerja gimbal lewat aplikasi kamera.

Dengan software tersebut, pengguna juga akan mendapat panduan biar mereka bisa menghasilkan foto dan video yang lebih stabil.

Benefit penggunaan gimbal

Lebih lanjut, pengguna Vivo X50 Pro diklaim akan bisa mencicipi pengalaman fotografi yang lebih mumpuni dengan kehadiran teknologi gimbal kamera.

Untuk kinerja pemotretan malam hari, misalnya, ada fitur Extreme Night Vision dan AI Noise Reduction yang memungkinkan pengguna mengabadikan suasana gelap dengan jernih tanpa sumbangan gimbal fisik.

Lalu, untuk acara fotografi jarak jauh, pengguna juga bisa memanfaatkan lensa periskop telefoto dengan zoom optis 5x beresolusi 8 megapiksel (f/3.4).

Dikombinasikan dengan gimbal kamera 48 megapiksel tadi, Vivo mengatakan dampak pembesaran digital (Hyper Zoom) sampai 60x dan diklaim bisa mengambil gambar dan video jarak jauh dengan stabil pada X50 Pro.

Di samping itu, sistem gimbal kamera ini juga bisa mempermudah pengguna yang gemar mengabadikan objek bergerak, mirip orang berlari atau kendaraan beroda empat sedang melaju, melalui fitur Pro Sports Mode.

Baca juga: Spesifikasi Lengkap Serta Harga Vivo X50 dan X50 Pro di Indonesia

Ada juga fitur Astro Mode yang bisa menjepret suasana langit berbintang, Motion AF Tracking untuk mengunci fokus kepada satu objek bergerak, serta 3D Sound Tracking yang memungkinkan kamera untuk fokus ke bunyi yang dihasilkan oleh objek. 

"Selain untuk hasil video yang lebih stabil, eksistensi teknologi Gimbal Stabilization pada Vivo X50 Pro juga memudahkan pecinta fotografi untuk menangkap lebih banyak foto berkualitas dalam kondisi apapun tanpa harus membawa perangkat gimbal terpisah,” kata Hadie.

Spesifikasi, harga, dan ketersediaan Vivo X50 Pro

Sektor fotografi Vivo X50 Pro mengandalkan empat kamera belakang (48 MP + 13 MP portrait + 8 MP telefoto + 8 MP ultrawide) dan satu kamera depan (32 MP).

Ponsel berdiagonal 6,56 inci (panel AMOLED resolusi Full HD Plus) ini ditenagai dengan chipset Snapdragon 765G 5G, RAM 8 GB dengan media penyimpanan 256 GB, dan baterai kapasitas 4.315 mAh (fast charging 33 watt).

Di Indonesia, Vivo X50 Pro tersedia dalam satu varian warna, adalah Alpha Grey, dan dijual dengan harga Rp 9.999.000.

Baca juga: Vivo Pakai Gelar Flagship untuk Vivo X50 Series di Indonesia

Untuk ketersediaan, Vivo X50 Pro, termasuk X50 versi reguler, sudah bisa dipesan mulai 16 Juli kemudian sampai 24 Juli mendatang, baik secara online maupun offline.

Pemesanan online bisa dilakukan secara langsung di toko resmi Vivo di Blibli.com. Peminat yang memesan lewat jalur ini akan mendapat hadjah langsung berupa Vivo TWS Neo dan Google Nest Mini 2.

Sementara peminat yang memesan secara offline (di toko fisik) bakal mendapat bonus Vivo TWS Neo dan V Lite Handheld Vacuum Cleaner senilai Rp 2 juta.

Penulis: Bill ClintenEditor: Yudha Pratomo


Sumber today.line.me
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar